Jumat, 18 Desember 2015

(Contoh) Proposal Kerja Praktek



Diajukan Oleh:
                                    Nama  : Alfi Prima Maulani Putra
                                    Kelas   : 3ID04
                                    NPM   : 30413646
                      




JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015
I.                        TEMA
               JADWAL INDUK PRODUKSI

II.                     JUDUL TUGAS
PRODUKSI SEMEN DENGAN ROBOTIC DAN HASIL CACAT PRODUKSI

III.                  PERSONALIA
              PELAKSANA           : ALFI PRIMA MAULANI PUTRA
              Mahasiswa Universitas Gunadarma, Fakultas        Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Semester 6 (enam), Jakarta.
             
IV.                  LATAR BELAKANG
                        Perencanaan sistem produksi yang baik dari sebuah industri merupakan hal yang terpenting dari keseluruhan aktifitas produksi dari perusahaan tersebut.  Perencanaan suatu sistem produksi salah satunya adalah merencanakan jumlah produk atau output yang harus dibuat. Alat yang digunakan untuk merencanakan jumlah output yang harus diproduksi. Jadwal induk produksi merupakan suatu set perencanaan yang mengidentifikasi kuantitas dari item tertentu yang dapat dan akan dibuat oleh suatu perusahaan manufaktur (dalam satuan waktu) (Gazperz, 2004).
Jadwal induk produksi merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan khususnya perusahaan manufaktur. Hal ini dikarenakan perusahaan yang sudah membuat jadwal induk produksi dapat menjadwalkan produksi dan order pembelian bahan baku dengan tepat dan akurat. Selain itu dengan adanya jadwal induk produksi suatu perusahaan dapat memberikan dasar untuk pembuatan janji penyerahan produk ke tangan pelanggan.
Salah satu contoh perusahaan manufaktur adalah PT. Indocement, Tbk. PT. Indocement, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan bahan semen terbaik dari salah satu produk yang dihasilkan oleh PT. Indocement, Tbk adalah motor grader. Produksi produk semen terbaik PT. Indocement, Tbk perlu dilakukan sebuah penjadwalan induk produksi agar bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi produk tersebut dapat ditentukan.

V.                     TUJUAN PRAKTEK INDUSTRI
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya, terdapat beberapa tujuan yang terkandung di dalamnya. Tujuan dari penelitian yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
1.        Mempelajari penjadwalan induk produksi dari produk semen menggunakan  robotic PT. Indocement, Tbk.
2.        Mempelajari berapa banyak produk yang harus diproduksi oleh PT. Indocement, Tbk dalam periode tertentu

VI.                  PEMBATASAN MASALAH
Perusahaan yang akan diamati adalah PT. Indocement, Tbk yang beralamat di Citeureup, Kab. Bogor. Permasalahan yang akan dibahas adalah produksi semen dengan menggunakan robotic PT. Indocement, Tbk.

VII.               LANDASAN TEORI
Peningkatan daya saing industri salah satunya dapat dicapai melalui perencanaan produksi. Perencanaan produksi berdasarkan horison waktu dibedakan menjadi 3, yaitu perencanaan produksi jangka panjang, menengah, dan pendek. Perencanaan agregat merupakan perencanaan produksi jangka menengah dan akan digunakan untuk membuat jadwal induk produksi (JIP). Definisi perencanaan agregat, jadwal induk produksi (JIP), fungsi dan kegunaan JIP, dan persamaan yang digunakan dalam JIP dapat dilihat pada subbab selanjutnya.
Perencanaan agregat merupakan suatu perencanaan yang meliputi tidak saja output produksi tetapi juga sumber daya dan persediaan yang akan mempengaruhi tingkat penawaran perusahaan maupun tingkat permintaan pelanggan. Tujuan dari perencanaan agregat adalah menetapkan tingkat output untuk jangka waktu pendek dan sedang dalam rangka menghadapi fluktuasi dan ketidakpastian permintaan. Perencanaan agregat mempunyai beberapa karakteristik, yaitu (Sumayang, 2003):
1.    Jangka waktu perencanaan 12 bulan dengan penyesuaian setiap bulan.
2.    Demand atau permintaan pelanggan diasumsikan fluktuasi, tidak pasti, dan    musiman.
3.    Kemungkinan akan terjadi perubahan pada variabel penawaran perusahaan maupun pada variabel permintaan pelanggan.
4.   Akan mempengaruhi keputusan manajemen yang meliputi tingkat persediaan, hubungan kerja, biaya, fleksibilitas, dan pelayanan ke pelanggan.
5.    Perencanaan fasilitas merupakan perencanaan fisik jangka panjang dan tidak dipengaruhi oleh perencanaan agregat.

Perencanaan agregat merupakan dasar untuk membuat jadwal induk peroduksi atau yang biasa dikenal dengan JIP.
Jadwal induk produksi (JIP) merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir (termasuk parts pengganti dan suku cadang) dari suatu perusahaan industri manufaktur yang merencanakan memproduksi output berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu. Aktivitas penjadwalan produksi induk pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana menyusun dan memperbaharui jadwal produksi induk, memproses transaksi dari MPS atau JIP, memelihara catatan-catatan MPS atau JIP, mengevaluasi efektifitas dari MPS atau JIP, dan memberikan laporan evaluasi dalam periode waktu yang teratur untuk keperluan umpan balik dan tinjauan ulang (Gasperz, 2004).
Jadwal induk produksi (JIP) merupakan rencana induk (master) yang akan dijadikan pedoman utama dalam rencana pengerjaan, kebijakan persediaan, kebijakan finansial, pembebanan tenaga kerja, penjadwalan mesin, kebijakan alternatif produksi: regular, lembur, sub kontrak, dan lain-lain. Jadwal induk produksi didalamya terdapat 3 jenis order. 3 Jenis order dalam jadwal induk produksi, yaitu (Baroto, 2002):
1.    Planned Order, yaitu order yang rencananya akan di-released dan dibuat setelah mempertimbangkan demand dan suply.
2.    Firm Planned Order, yaitu order yang direncanakan akan dibuat di perusahaan ini, tetapi belum di-released.
3.    Orders, yaitu order yang sudah dibuat dan diperintahkan untuk dibuat atau dikerjakan atau dibuatkan purchase order atau dibuatkan surat pengiriman.
Metode-metode yang dapat digunakan dalam perhitungan JIP, yaitu metode tenaga kerja tetap, metode tenaga kerja berubah, metode sub kontrak (tenaga kerja terbatas), metode transportasi, dan lain-lain.
Jadwal induk produksi (JIP) memiliki empat fungsi utama. Empat fungsi utama dalam jadwal induk produksi, yaitu (Gasperz, 2003):
1.    Menyediakan atau memberikan input utama kepada sistem perencanaan kebutuhan material dan kapasitas (material and capacity requirements planning).
2.    Menjadwalkan pesanan-pesanan produksi dan pembelian (production and purchase orders) untuk item-item MPS.
3.    Memberikan landasan untuk penentuan kebutuhan sumber daya dan kapasitas.
4.    Memberikan basis untuk pembuatan janji tentang penyerahan produk (delivery promises) kepada pelanggan.

VIII.            METODOLOGI
Metodologi yang dipergunakan oleh penulis dalam melakukan pengambilan dan penelitian adalah sebagai berikut:
1.          Studi Lapangan
Meliputi pengamatan dan peninjauan terhadap proses pekerjaan yang sedang berlangsung. Wawancara pun dilakukan terhadap pihak yang terkait dan kemudian mendatanya.
2.          Studi Pustaka
Meliputi pengumpulan sumber-sumber laporan dari berbagai buku. Baik buku yang terdapat di perpustakaan kampus, perpustakaan umum, dan perusahaan.

IX.                  JADWAL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan berdasarkan waktu dan lokasi yang telah ditentukan. Waktu dan lokasi akan dijabarkan di bawah ini:
1.          Waktu
Kegiatan kerja praktek akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 hingga  September 2016.
2.        Lokasi
PT. Indocement, Tbk yang berlokasi di Citeureup Kabupaten Bogor. Indonesia.

X.                     RENCANA  JADWAL  KEGIATAN   KERJA   PRAKTEK   PADA   PT.  INDOCEMENT Tbk.
Kerja praktek yang dilakukan di PT. Indocement, Tbk akan dilakukan dalam kurun waktu satu bulan. Adapun jadwal kegiatan pengambilan data yang dilakukan, adalah sebagai berikut:


XI.                  DAFTAR PUSTAKA
Baroto T. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta
Gaspersz, Vincent. 2004. Production Planning And Inventory Control. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Sumayang, L.,2003. Dasar -Dasar Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Pertama. Penerbit: PT.Salemba Empat Patria, Jakarta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar