Cara Membaca dan Membuat Barcode
Kalau kita sering berbelanja di supermarket atau swalayan, biasanya barang-barang di sana sudah ditempeli dengan kode batang atau barcode di bungkusnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di swalayan. Di samping itu barcode juga banyak digunakan di bidang lain sebagai ID unik untuk memudahkan pengindentifikasian.
Sebenarnya kita juga bisa membuat barcode sendiri entah untuk mengkodekan nama kita, blog, atau lainnya. Caranya:
Pertama, kunjungi Web Online Barcode Generator
Kedua, masukan kata atau kalimat yang ingin diubah ke barcode dan kemudian save gambar dalam format jpeg atau png.http://fadhlnews.wordpress.com/2010/09/19/cara-membaca-dan-membuat-barcode/ & http://forum.cashregister.co.id/index.php?topic=124.0
Ketiga, print gambar tersebut dan tempelkan di buku atau pasang di blog.
Cara Membaca Barcode
1. Barcode terdiri dari garis hitam dan putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode.
2. Ada perbedaan ketebalan garis. Garis paling tipis = “1”, yang sedang = “2”, yang lebih tebal = “3”, dan yang paling tebal = “4”.
3. Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211; 1 = 2221; 2 = 2122; 3 = 1411; 4 = 1132; 5 = 1231; 6 = 1114; 7 = 1312; 8 = 1213; 9 = 3112.
Standar barcode retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan Kanada adalah EAN (European Article Number) – 13. EAN-13 standar terdiri dari:
1. Kode negara atau kode sistem: 2 digit pertama barcode menunjukkan negara di mana manufacturer terdaftar.
2. Manufacturer Code: Ini adalah 5 digit kode yang diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.
3. Product Code: 5 digit setelah manufacturer code. Nomor ini diberikan manufacturer untuk merepresentasikan suatu produk yang spesifik.
4. Check Digit atau Checksum: Digit terakhir dari barcode, digunakan untuk verifikasi bahwa barcode telah dipindai dengan benar.
Cara Praktis Membaca Barcode
Ternyata ada cara praktis untuk menerjemahkan barcode, Anda bisa menggunakanbarcode decoder dari zxing. Cukup upload gambar barcode yang telah Anda buat tadi kesini dan Anda bisa langsung tahu arti dari barcode tersebut.
Kode Negara Dalam Barcode
Negara asal sebuah produk bisa dengan mudah kita kenali dari barcode-nya. Misalnya, barcode dengan awalan 690, 691 atau 692 adalah made in China. Sedangkan barcode dengan awalan 899 adalah made in Indonesia.
Barcode atau kode baris yang muncul pada barang yang diproduksi mengikuti aturan internasional yang ditetapkan. Kita mengenal EAN (European Article Number) yang memberikan informasi sistem pengkodean. Barcode aturan yang ditetapkan terdiri dari 13 digit, yaitu kode negara, kode perusahaan, kode produk, dan cek digit. Indonesia memiliki kode awal 899. Artinya barang buatan Indonesia atau diproduksi di Indonesia akan diawali dengan kode ini. Kode ini dipakai untuk kepentingan perdagangan internasional.
Berikut ini daftar kode barcode negara :
No Kode Negara
1 00-13 USA & Canada
2 20-29 In Store Functions
3 30-37 France
4 40-44 German
5 45 dan 49 Japan
6 46 Russia
7 471 Taiwan
8 474 Estonia
9 475 Latvia
10 477 Lithuania
11 479 Sri Lanka
12 480 Philipina
13 482 Ukraine
14 484 Moldova
15 489 Hong Kong
16 50 UK - United Kingdom
17 520 Cyprus
18 531 Macedonia
19 535 Malta
20 539 Ireland
21 54 Belgium & Luxemburg
22 560 Portugal
23 569 Icelandia
24 57 Denmark
25 590 Polandia
26 594 Romania
27 599 Hungaria
28 600 & 601 South Africa
29 609 Mauritius
30 611 Marrocco
31 613 Algeria
32 619 Tunisia
33 622 Egypt
34 625 Jordania
35 626 Iran
36 64 Finland
37 690-692 China
38 70 Norway
39 729 Israel
40 73 Sweden
41 740 Guatemala
42 741 El Salvador
43 742 Honduras
44 743 Nicaragua
45 744 Costa Rica
46 746 Dominican Republic
47 750 Mexico
48 759 Venezuela
49 76 Switzerland
50 770 Colombia
51 773 Uruguay
52 775 & 785 Peru
53 777 Bolivia
54 779 Argentina
55 780 Chile
56 784 Paraguay
57 786 Ecuador
58 789 Brazil
59 80-83 Italy
60 84 Spian
61 850 Cuba
62 858 Slovakia
63 869 Czech Republic
64 860 Yugoslavia
65 869 Terkey
66 87 Netherland
67 880 South Korea
68 885 Thailand
69 888 Singapore
70 890 India
71 893 Vietnam
72 899 Indonesia
73 90 & 91 Austria
74 93 Australia
75 94 New Zealand
76 955 Malaysia
77 977 International Standart Serial Number for Periodicals (ISSN)
78 978 International Standart Book Numbering (ISBN)
79 979 International Standart Music Number (ISMN)
80 980 Refund Receipts
81 981 & 982 Common Currency Coupons
82 99 Coupons
Semoga bermanfaat.
Sumber: http://fadhlnews.wordpress.com/2010/09/19/cara-membaca-dan-membuat-barcode/
http://forum.cashregister.co.id/index.php?topic=124.0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar